Adalah sebuah alat bantu proses pengelasan dalam pembuatan body kaleng yang biasanya disebut dengan rail. Aplikasi dari part ini adalah sebagai landasan atau rail dan menopang arm dari welding roller yang bergerak dua arahm yaitu maju dan mundur pada proses welding untuk pembuatan bodi / drum kaleng.
Dalam proses pembuatannya, dibutuhkan marterial yang keras (disarankan) karena dalam aplikasinya, part ini selalu bergesek dengan part lainnya (bearing).
Penentuan material sebagai bahan dasar pembuatan rail soudronic pada khususnya serta pembuatan pisau industri pada umumnya, memerlukan kejelian dan kelihaian kita untuk menentukan jenis baja sebagai bahan dasarnya. Kenapa? Sebab baja paduan (Alloy Steel) tidak mempunyai sifat atau karakter yang sesuai dengan yang kita inginkan. Lebih jelas lagi, baja hanya mempunyai karakteristik yang spesifik.
Misal, kita membutuhkan material baja yang punya tahan gesek bagus, tahan impact, tahan kimia, tajam namun juga ulet. Baja yang semacam ini tidak ada dan tidak pernah ada.
Baja terdiri dari beberapa jenis tergantung aplikasi serta chemical komposisi yang terkandung dalam baja tersebut. Sebagai contoh, baja yang tajam pasti getas, sedang baja yang ulet pasti baja yang tidak mempunyai ketajaman yang maksimal. Hal ini sebagai bukti kalau kita membutuhkan pisau yang tajam namun ulet adalah tidak mungkin. Sebab dalam prakteknya ketajaman selalu berbanding terbalik dengan keuletan.
Oleh karena itu diperlukan trik yang pintar dalam pemilihan bahanm perlakuan treatmen serta tingkat kekerasan dalam pembuatan sebuah pisau atau part yang menggunakan material baja paduan.
Kenapa dibutuhkan trik? sebab, rail soudronic ini pipih, tipis namun panjang (biasanya tebal 6mm xz panjang sekitar 200mm s/d 385mm).
Kalau kita menggunakan raw material alloy steels (misal : SKD-11) kita harus melalui proses treatmen dengan temperatur diatas 1030 s/d1080°C dengan holding time/ditahan selama minimal 30 menit.
Bisa dibayangkan? Pasti akan terjadi deformasi/perubahan bentuk. Melengkung atau bending. Untuk itu perlunya trik untuk menyiasati hal tersebut yaitu dengan menggunakan material alloy steels yang pre hardened (kekerasan sekitar 30 s/d 35 Hrc) yang kemudian selanjutnya kita proses hard chrome agar lebih keras di permukaannya. Setelah melalui proses Hardchrome, kekerasan permukaan rel robot tersebut menjadi sekitar 600 HV atau setara dengan +/- 55 Hrc Rockwell C
Timbul pertanyaan yg bagus.
Bisakah Rel Robot Soudronic menggunakan material besi biasa yang proses akhirnya di hard chrome?
Jawabannya ...
Bisa. Namun life time/jangka pemakaiannya tidak akan lama. Karena besi biasa tidak mempunyai kekerasan yang setelah di proses hardchrome (proses hardchrome hanya keras di permukaannya saja) pada akhirnya rel tersbut gembos/pnyok dibawah permukaan yang di hard chrome. Ini akibat dari material yang lunak/empuk (besi - mild steels hanya mempunyai kekerasan sekitar 245-250 HV atau +/- 22 - 23 Hrc saja.
Material : Prehardened Alloy Steels + Hard Chrome
Size : sesuai kebutuhan mesin.
Note : Kami menerima pesanan berdasarkan contoh atau drawing
https://www.intranusamandiri.id/
Pencarian Terkait Lainnya :
- Pisau Potong/Pisau Cacah Pakan ternak
- Pisau Pelet Plastik/Pisau Nanas
- Pisau Bag making/BM
- Pisau Karton/Sliiter Karton
- Pisau Blender
- Rel Robot Las Soudronic/Rel Soudronic
- Z-Bar Kaleng
- Crusher Plastik
- Pisau Perforasi
- Pisau kaleng/Slitter Kaleng
- Welding Roller/WR
- Info Lebih Jelas Tentang Baja Paduan
0 komentar:
Posting Komentar