Yang sesuai namanya, slitter ini peruntukannya untuk memotong
karton corrugated.
Umumnya pisau corr ini berupa belahan. Cara membelah pisau ini dengan cara mematahkan pisau yang awalnya bulat menjadi 2 bagian. Dipatahkan, bukan dipotong jadi 2. Hal mana dimaksudkan agar diameter dari pisau tersebut tidak hilang/tetap terjaga.
Cara mematahkan pisau bulat/slitter ini harus hati-hati karena bisa jadi kalau terjadi kesalahan pisau akan patah dengan teratur/sesuai yang kita harapkan.
Kenapa harus pakai sitem belahan? Kok nggak pakai pisau bulat saja?
Karena untuk memudahkan pemasangan/seting pada as yang dipakai sebagai tumpuan pisau tersebut.
Cara kerja pisau ini ditempatkan pada as atas (kita sebut saja slitter atas) dan pada as bawah (kita sebut slitter bawah). Kedua slitter tersebut ditempatkan pada poros as yang berputar berlawanan kearah dalam/tengah antara kedua pisau tersebut sehingga karton yang akan kita potong masuk dalam putaran kedua pisau itu dan terpotong mulai dari ujung depan berjalan hingga ujung belakang. Seting pisau antara atas dan pisau bawah harus ada clearens.
Hal tersebut dimungkinkan agar kedua pisau tersebut tidak bergesekan langsung
Umumnya pisau corr ini berupa belahan. Cara membelah pisau ini dengan cara mematahkan pisau yang awalnya bulat menjadi 2 bagian. Dipatahkan, bukan dipotong jadi 2. Hal mana dimaksudkan agar diameter dari pisau tersebut tidak hilang/tetap terjaga.
Cara mematahkan pisau bulat/slitter ini harus hati-hati karena bisa jadi kalau terjadi kesalahan pisau akan patah dengan teratur/sesuai yang kita harapkan.
Kenapa harus pakai sitem belahan? Kok nggak pakai pisau bulat saja?
Karena untuk memudahkan pemasangan/seting pada as yang dipakai sebagai tumpuan pisau tersebut.
Cara kerja pisau ini ditempatkan pada as atas (kita sebut saja slitter atas) dan pada as bawah (kita sebut slitter bawah). Kedua slitter tersebut ditempatkan pada poros as yang berputar berlawanan kearah dalam/tengah antara kedua pisau tersebut sehingga karton yang akan kita potong masuk dalam putaran kedua pisau itu dan terpotong mulai dari ujung depan berjalan hingga ujung belakang. Seting pisau antara atas dan pisau bawah harus ada clearens.
Hal tersebut dimungkinkan agar kedua pisau tersebut tidak bergesekan langsung
Dengan tidak bergesekan langsung akan mempunyai pengaruh
kedua pisau tersebut akan menghasilkan potongan yang bagus dan menjadikan ketajaman
kedua pisau tersebut dan awet. Kenapa: sebab kalau kedua pisau bergesekan secara terus menerus (dimana panas pisau tersebut melewati 300 derajat celcius) akan mengakibatkan lama kelamaan kedua pisau yang bergesekan tersebut menjadi panas. Panas yang terus menerus akan membuat semakin panas sekali. Nah. kalau sudah demikian bisa dipastikan pisau tersebut mengalami penurunan dalam kekerasannya yang pada akhirnya juga pasti akan mengakibatkan kekerasan dari pisau tersebut makin lama makin menurun dan pisau berkurang ketajamannya serta mudah tumpul. Dengan mudah tumpulnya pisau tersebut mengakibatkan pisau harus sering diasah dan pada akhirnya nilai ekonomis dari pisau tersebut berkuran dan tidak bisa maksimal seperti sediakala.
Mengacu pada teori tersebut, material dasar dari
pisau ini kami pilihkan material alloy steels yang mempunyai tingkat ketajaman
yang bagus dan tahan gesek.
Material : Alloy Steel - SKD 11 (Equivalent)
Kondisi Supply : Hardened (+/- 58 - 60 Hrc)
Slitter karton sebelum peoses heat treatment
Slitter karton setelah peoses heat treatment
Slitter karton setelah proses finishing
Note : Kami menerima pesanan berdasarkan contoh atau drawing
https://www.intranusamandiri.id/
https://www.intranusamandiri.id/
Pencarian Terkait Lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar